Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa ada berbagai jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR)? Jawabannya terletak pada klasifikasi kebakaran yang ditentukan oleh National Fire Protection Association (NFPA).
Memahami klasifikasi ini sangat penting untuk memilih APAR yang tepat dan memadamkan api dengan efektif.

NFPA membagi kebakaran menjadi 6 kelas:
1. Kelas A: Kebakaran Bahan Padat (Ordinary Combustibles)
- Bahan yang terbakar: Kayu, kertas, kain, plastik, karet
- Contoh: Kebakaran rumah, kantor, sekolah
- APAR yang tepat: Air, Powder, Foam
2. Kelas B: Kebakaran Cairan Mudah Terbakar (Flammable Liquids)
- Bahan yang terbakar: Bensin, oli, cat, alkohol
- Contoh: Kebakaran di SPBU, bengkel, dapur
- APAR yang tepat: Powder, Foam
3. Kelas C: Kebakaran Gas Bertekanan (Flammable Gases)
- Bahan yang terbakar: Elpiji, gas alam, hidrogen
- Contoh: Kebakaran di kompor gas, tabung gas
- APAR yang tepat: Powder, Dry Chemical
4. Kelas D: Kebakaran Logam Mudah Terbakar (Combustible Metals)
- Bahan yang terbakar: Magnesium, aluminium, natrium
- Contoh: Kebakaran di pabrik logam, bengkel las
- APAR yang tepat: Powder khusus untuk logam
5. Kelas E: Kebakaran Kebakaran Listrik (Electrical Equipment Fires)
- Bahan yang terbakar: Peralatan elektronik, kabel listrik
- APAR yang tepat: Dry Chemical khusus untuk kebakaran listrik
6. Kelas K: Kebakaran Minyak dan Lemak Dapur (Cooking Oils and Fats)
- Bahan yang terbakar: Minyak goreng, mentega, lemak
- APAR yang tepat: Wet Chemical khusus untuk minyak dan lemak
Memilih APAR yang tepat sangatlah penting. APAR yang salah dapat memperburuk api dan membahayakan keselamatan. Selalu perhatikan klasifikasi kebakaran dan gunakan APAR yang sesuai dengan jenis api.
Selain klasifikasi di atas, penting juga untuk mengetahui cara menggunakan APAR dengan benar. Pelajari teknik PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep) dan pastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai.
Dengan memahami klasifikasi kebakaran dan cara menggunakan APAR yang benar, kamu dapat meminimalisir bahaya kebakaran dan menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitarmu.
Ingat: Keselamatan adalah prioritas utama!
Tips tambahan:
- Pastikan setiap ruangan di rumah atau tempat usaha memiliki APAR yang sesuai.
- Lakukan pelatihan penggunaan APAR secara berkala.
- Pastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai dan tidak kadaluarsa.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memahami klasifikasi kebakaran dan memilih APAR yang tepat.