Ketika membicarakan mengenai peralatan keselamatan, ada banyak akronim yang dilemparkan, dan itu bisa membingungkan. Dua peralatan yang sering membingungkan satu sama lain adalah EEBD dan SCBA.
Meskipun mereka mungkin tampak serupa pada pandangan pertama, mereka melayani tujuan yang sangat berbeda dan tidak boleh digunakan secara bergantian.
Memahami perbedaan kritis antara EEBD dan SCBA sangat penting bagi siapa saja yang bekerja di lingkungan di mana perlindungan pernapasan diperlukan.
Dalam panduan komprehensif ini, kami akan menguraikan semua yang perlu Anda ketahui tentang kedua jenis peralatan ini dan menjelaskan mengapa masing-masing diperlukan dalam situasi yang berbeda.
Dari desain dan fungsinya hingga batasan dan persyaratan perawatannya, kami akan membahas semuanya.
Memahami Tujuan EEBD dan SCBA
Alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) dan alat bantu pernapasan darurat (EEBD) keduanya adalah peralatan pelindung pernapasan yang dirancang untuk melindungi pekerja dari menghirup gas atau partikel berbahaya.
Perbedaan utama antara keduanya adalah tujuan penggunaannya. EEBD digunakan dalam situasi darurat di mana pekerja harus segera melarikan diri dari lingkungan berbahaya, sedangkan SCBA digunakan di lingkungan dengan konsentrasi gas atau partikel beracun yang tinggi.
EEBD, dirancang untuk situasi darurat di mana seorang pekerja perlu melarikan diri dari lingkungan berbahaya dengan cepat. Itu tidak memberikan tingkat perlindungan yang sama seperti SCBA dan tidak dimaksudkan untuk digunakan di lingkungan dengan tingkat gas atau partikel beracun yang tinggi.
EEBD adalah perangkat yang ringkas dan ringan yang dapat dengan mudah dibawa dan dipakai dalam keadaan darurat.
Ini memberikan pasokan udara bernapas yang terbatas dan dirancang untuk memberikan waktu yang cukup bagi pemakainya untuk melarikan diri dari lingkungan berbahaya.
SCBA di sisi lain, memberikan aliran udara bernapas yang konstan kepada pemakainya, memungkinkan mereka bekerja di lingkungan berbahaya untuk waktu yang lama. Ini terdiri dari penutup wajah, silinder yang berisi udara terkompresi, regulator, dan tali harness.
Penutup wajah menutupi hidung dan mulut, menciptakan segel untuk mencegah masuknya udara yang terkontaminasi. Silinder berisi udara terkompresi, yang diatur oleh regulator dan dikirim ke penutup wajah. Harness mengamankan peralatan ke tubuh pemakainya.
Perbedaan dalam Hal Desain
EEBD dan SCBA memiliki desain yang berbeda sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan.
SCBA dirancang untuk memberikan aliran udara bernapas yang konstan kepada pemakainya, memungkinkan mereka bekerja di lingkungan berbahaya untuk waktu yang lama.
Ini biasanya full-face mask yang menutupi hidung dan mulut dan memiliki pengatur yang mengontrol aliran udara dari silinder. Silinder biasanya dibawa di belakang pemakainya dan dihubungkan ke masker dengan selang.
Masker diamankan ke kepala pemakainya dengan tali harness, yang memastikan segel yang rapat.
EEBD, di sisi lain, dirancang untuk penggunaan darurat dan ringkas serta mudah dibawa. Ini biasanya terdiri dari hood atau topeng yang menutupi kepala dan leher dan silinder berisi udara terkompresi.
Tudung (hood) diamankan ke kepala pemakainya dengan elastic band atau harness, dan silinder biasanya dibawa di dada atau punggung.
EEBD dirancang untuk dikenakan dengan cepat dan mudah dalam keadaan darurat dan menyediakan pasokan udara untuk bernapas yang terbatas.
Perbedaan desain antara EEBD dan SCBA mencerminkan tujuan yang dimaksudkan.
- SCBA dirancang untuk digunakan di lingkungan dengan gas atau partikel beracun tingkat tinggi dan dimaksudkan untuk penggunaan yang lebih lama.
- EEBD, di sisi lain, dirancang untuk penggunaan darurat dan dimaksudkan untuk memberikan waktu yang cukup bagi pemakainya untuk melarikan diri dari lingkungan yang berbahaya.
Perbedaan dalam Ketentuan Durasi
EEBD dan SCBA memiliki durasi penggunaan yang berbeda, mencerminkan tujuan yang dimaksudkan.
SCBA dirancang untuk penggunaan jangka panjang dan memberikan aliran udara bernapas yang konstan kepada pemakainya.
Durasi penggunaan SCBA tergantung pada ukuran silinder dan laju konsumsi udara pemakainya.
Silinder SCBA tipikal dapat menyediakan udara bernapas hingga 45 menit, meskipun silinder yang lebih besar tersedia untuk penggunaan yang lebih lama.
EEBD, di sisi lain, dirancang untuk penggunaan jangka pendek dalam situasi darurat. Durasi penggunaan EEBD tergantung pada ukuran silinder dan laju konsumsi udara oleh pemakainya.
Silinder EEBD tipikal dapat menyediakan udara bernapas hingga 15 menit, meskipun silinder yang lebih besar tersedia untuk penggunaan yang lebih lama.
Perbedaan durasi penggunaan antara EEBD dan SCBA mencerminkan tujuan yang dimaksudkan.
- SCBA dirancang untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan dengan gas atau partikel beracun tingkat tinggi, sedangkan;
- EEBD dirancang untuk penggunaan jangka pendek dalam situasi darurat.
Perbedaan dalam Ketentuan Penggunaan
EEBD dan SCBA memiliki tujuan penggunaan yang berbeda, mencerminkan desain dan durasi penggunaannya.
SCBA dimaksudkan untuk digunakan di lingkungan dengan gas atau partikel beracun tingkat tinggi, di mana pekerja perlu bekerja untuk waktu yang lama. Ini memberikan aliran udara bernapas yang konstan ke pemakainya, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan aman di lingkungan yang berbahaya.
SCBA biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, pekerja industri, dan responden darurat.
EEBD, di sisi lain, dimaksudkan untuk penggunaan darurat dalam situasi di mana seorang pekerja perlu melarikan diri dari lingkungan berbahaya dengan cepat.
Ini memberikan pasokan udara bernapas yang terbatas, memberi pemakainya cukup waktu untuk melarikan diri ke tempat yang aman.
EEBD biasanya digunakan dalam situasi seperti evakuasi rig minyak, tumpahan bahan kimia, dan situasi darurat lainnya di mana pekerja dapat terpapar gas atau partikel berbahaya.
Tujuan penggunaan EEBD dan SCBA yang berbeda mencerminkan desain dan durasi penggunaannya.
- SCBA ditujukan untuk penggunaan jangka panjang di lingkungan berbahaya, sedangkan;
- EEBD ditujukan untuk penggunaan darurat dalam situasi di mana pekerja perlu melarikan diri dengan cepat.
Kapan Menggunakan EEBD dan SCBA
Mengetahui kapan harus menggunakan EEBD dan SCBA sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja di lingkungan berbahaya.
SCBA harus digunakan di lingkungan dengan gas atau partikel beracun tingkat tinggi, di mana pekerja harus bekerja dalam waktu lama.
SCBA biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran, pekerja industri, dan tanggap darurat dalam situasi seperti tumpahan bahan kimia, kebakaran, dan situasi berbahaya lainnya.
EEBD, di sisi lain, harus digunakan dalam situasi darurat di mana seorang pekerja harus segera melarikan diri dari lingkungan yang berbahaya.
EEBD biasanya digunakan dalam situasi seperti evakuasi rig minyak, tumpahan bahan kimia, dan situasi darurat lainnya di mana pekerja dapat terpapar gas atau partikel berbahaya.
Sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dilatih dalam penggunaan EEBD dan SCBA yang tepat dan bahwa peralatan dipelihara dan diperiksa dengan benar.
Kelalaian dalam menggunakan peralatan yang benar atau menggunakannya dengan benar dapat mengakibatkan cedera serius atau kematian.
Memilih Jenis Respirator yang Tepat
Pemilihan jenis respirator yang akurat, sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja di lingkungan berbahaya. EEBD dan SCBA bukan hanya dua jenis alat pelindung pernapasan yang tersedia, masih ada banyak jenis lain yang dapat dipilih.
Jenis respirator yang dipilih tergantung pada bahaya yang ada di lingkungan dan durasi paparan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih respirator meliputi:
- Jenis dan konsentrasi bahan berbahaya;
- Durasi paparan;
- Tingkat oksigen di lingkungan;
- Tuntutan fisik pekerjaan;
Penting untuk berkonsultasi dengan profesional keselamatan saat memilih respirator untuk memastikan bahwa peralatan yang dipilih tepat.
Pemeliharaan dan Pemeriksaan
Pemeliharaan serta pemeriksaan EEBD dan SCBA yang tepat, sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan berfungsi dengan baik saat dibutuhkan.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan pemeliharaan dan inspeksi untuk EEBD dan SCBA:
- Semua peralatan harus diperiksa sebelum digunakan untuk memastikan bahwa itu berfungsi dengan baik.
- SCBA harus diperiksa dan diservis oleh teknisi yang memenuhi syarat setidaknya setahun sekali.
- EEBD harus diperiksa dan diservis oleh teknisi yang memenuhi syarat sesuai dengan petunjuk pabrikan.
- Semua peralatan harus disimpan di tempat yang bersih, kering, jauh dari sinar matahari langsung dan suhu ekstrem.
- Semua peralatan harus dibersihkan dan didesinfeksi setelah digunakan sesuai dengan petunjuk pabriknya.
Pemeliharaan dan pemeriksaan EEBD dan SCBA yang tepat sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja di lingkungan berbahaya.
Persyaratan Pelatihan dan Sertifikasi untuk Penggunaan EEBD dan SCBA
Pelatihan dan sertifikasi yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja dapat menggunakan EEBD dan SCBA dengan aman dan efektif.
Pekerja yang diharuskan menggunakan SCBA atau EEBD harus mendapatkan pelatihan tentang penggunaan peralatan yang tepat, termasuk:
- Cara memeriksa dan memelihara peralatan;
- Cara memasang dan melepas peralatan dengan benar;
- Bagaimana mengenali saat peralatan tidak berfungsi;
- Bagaimana menanggapi dalam situasi darurat;
Pekerja yang menggunakan SCBA atau EEBD juga harus disertifikasi oleh instruktur yang berkualifikasi. Persyaratan sertifikasi bervariasi tergantung pada jenis peralatan dan badan pengatur yang mengatur tempat kerja.
Kesimpulan
EEBD dan SCBA adalah peralatan pelindung pernapasan yang penting bagi pekerja di lingkungan berbahaya. Meskipun mereka mungkin tampak serupa pada pandangan pertama, mereka melayani tujuan yang sangat berbeda dan tidak boleh digunakan secara bergantian.
Memahami perbedaan kritis antara EEBD dan SCBA sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja di lingkungan berbahaya. Dari desain dan fungsinya hingga batasan dan kebutuhan perawatannya, kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang kedua jenis peralatan ini.
JB Proteks 