Jenis-Jenis SCBA dan Perbedaannya untuk Pemadam & Operasi Berisiko

Mengapa Perlu Memahami Jenis-Jenis SCBA?

Tidak semua SCBA diciptakan untuk fungsi yang sama. Kesalahan memilih jenis SCBA dapat menyebabkan:

  • Durasi kerja tidak mencukupi
  • Beban berlebih pada pengguna
  • Risiko kegagalan operasional
  • Pelanggaran standar keselamatan

Karena itu, SCBA diklasifikasikan berdasarkan tekanan tabung, durasi pemakaian, dan aplikasi penggunaannya.


Klasifikasi SCBA Berdasarkan Tekanan Tabung

1. SCBA Tekanan 200 Bar

Karakteristik:

  • Tekanan tabung lebih rendah
  • Umumnya berbahan baja
  • Bobot relatif lebih berat

Durasi Pakai:

  • ± 20–30 menit (tergantung laju napas)

Aplikasi Umum:

  • Industri
  • Latihan
  • Area dengan risiko sedang

Kelebihan:

  • Harga lebih ekonomis
  • Mudah dalam pengisian ulang

Keterbatasan:

  • Durasi terbatas
  • Kurang ideal untuk pemadaman intensif

2. SCBA Tekanan 300 Bar

Karakteristik:

  • Tekanan lebih tinggi
  • Umumnya menggunakan tabung komposit
  • Lebih ringan dan ergonomis

Durasi Pakai:

  • ± 45–60 menit

Aplikasi Umum:

  • Pemadam kebakaran
  • Rescue profesional
  • Operasi berat

Kelebihan:

  • Durasi lebih lama
  • Cocok untuk kondisi ekstrem

Keterbatasan:

  • Harga lebih tinggi
  • Memerlukan kompresor bertekanan tinggi

Klasifikasi SCBA Berdasarkan Aplikasi

1. SCBA Firefighting

SCBA ini dirancang khusus untuk pemadam kebakaran aktif.

Ciri utama:

  • Tahan panas tinggi
  • Masker anti kabut
  • Alarm tekanan rendah keras
  • Harness tahan api

Digunakan untuk:

  • Pemadaman gedung
  • Kebakaran industri
  • Operasi interior fire attack

2. SCBA Industrial

Digunakan di lingkungan industri dengan potensi:

  • Gas beracun
  • Kekurangan oksigen
  • Paparan bahan kimia

Ciri utama:

  • Fokus pada kenyamanan
  • Tidak selalu tahan api ekstrem
  • Cocok untuk pemakaian periodik

Digunakan untuk:

  • Pabrik kimia
  • Kilang minyak
  • Industri manufaktur

3. SCBA untuk Confined Space

SCBA jenis ini digunakan pada ruang terbatas dengan ventilasi minim.

Ciri utama:

  • Desain ergonomis
  • Mobilitas tinggi
  • Mudah dipakai dalam ruang sempit

Digunakan untuk:

  • Tangki
  • Gorong-gorong
  • Ruang mesin
  • Sumur dan silo

4. SCBA Marine & Offshore

Digunakan pada lingkungan laut dan kapal.

Ciri utama:

  • Tahan korosi
  • Sesuai regulasi SOLAS
  • Mudah diakses dalam kondisi darurat

Digunakan untuk:

  • Kapal
  • Offshore platform
  • Pelabuhan

Klasifikasi SCBA Berdasarkan Durasi Kerja

DurasiJenis Penggunaan
20–30 menitEvakuasi, inspeksi singkat
30–45 menitOperasi industri
45–60 menitPemadaman & rescue

Durasi sangat dipengaruhi oleh:

  • Kapasitas tabung
  • Tekanan
  • Laju pernapasan pengguna

Perbedaan SCBA dan Airline Breathing Apparatus

AspekSCBAAirline
Sumber udaraTabung mandiriSelang eksternal
MobilitasTinggiTerbatas
Risiko selangTidak adaAda
AplikasiDaruratKerja statis

SCBA lebih cocok untuk operasi dinamis dan darurat.


Cara Memilih Jenis SCBA yang Tepat

Pertimbangkan:

  1. Risiko lingkungan
  2. Durasi kerja
  3. Beban pengguna
  4. Regulasi yang berlaku
  5. Ketersediaan pengisian ulang

Pemilihan SCBA harus berbasis risiko, bukan sekadar harga.


Kesimpulan

Jenis SCBA sangat beragam dan masing-masing memiliki fungsi spesifik. Pemahaman yang tepat akan membantu:

  • Meningkatkan keselamatan
  • Efisiensi operasional
  • Kepatuhan terhadap standar K3

SCBA yang tepat adalah investasi keselamatan, bukan sekadar alat.