Pendahuluan
Kebakaran hutan sering kali terjadi di area luas dengan intensitas api yang tinggi. Dalam kondisi seperti ini, pompa portable menjadi salah satu solusi utama. Alat ini mampu menyedot air dari sumber terdekat (sungai, kolam, drum, atau tangki lipat) dan menyalurkannya melalui selang bertekanan tinggi ke titik api.
Dibanding pompa punggung, pompa portable memiliki kapasitas lebih besar dan daya semprot lebih kuat, sehingga sangat efektif untuk pemadaman skala menengah hingga besar.
Apa Itu Pompa Portable Pemadam Hutan?
Pompa portable adalah mesin penyedot dan penyemprot air berukuran kompak yang bisa dipindahkan dengan tangan atau dibawa tim kecil. Pompa ini biasanya menggunakan mesin bensin atau solar, meski ada juga tipe manual untuk kebutuhan ringan.
Ciri khasnya:
- Bisa mengambil air langsung dari sumber terbuka.
- Debit air lebih besar daripada pompa punggung.
- Bisa dihubungkan dengan selang panjang dan nozzle khusus.
Jenis-Jenis Pompa Portable
1. Pompa Portable Manual
- Digerakkan dengan tenaga manusia (tuas pompa besar).
- Lebih ringan dan tidak butuh bahan bakar.
- Cocok untuk kondisi darurat atau api kecil di area minim logistik.
2. Pompa Portable Bermesin
- Menggunakan mesin bensin/solar dengan kapasitas 1–4 HP.
- Daya hisap kuat, bisa menyalurkan air dengan debit tinggi.
- Umumnya dilengkapi roda/tas khusus untuk mobilitas.
- Contoh populer: Mark-3 Waterax (digunakan oleh banyak tim pemadam internasional).
Kelebihan Pompa Portable
- Kapasitas besar – bisa menyedot air terus menerus dari sungai/tangki.
- Jangkauan jauh – mendukung selang panjang hingga ratusan meter.
- Efisiensi tinggi – mampu menangani api menengah hingga besar.
- Fleksibel – dapat dipakai di hutan, perkebunan, atau area sulit akses kendaraan.
Keterbatasan
- Lebih berat dibanding pompa punggung.
- Butuh bahan bakar (untuk tipe bermesin).
- Membutuhkan 2–3 orang untuk mengoperasikan optimal.
- Perawatan lebih rumit (mesin, filter, selang).
Cara Menggunakan Pompa Portable
- Tempatkan pompa dekat sumber air (sungai, kolam, atau tangki).
- Pasang selang hisap ke sumber air, pastikan filter terendam.
- Pasang selang keluaran dengan nozzle yang sesuai.
- Nyalakan mesin (atau pompa manual jika non-mesin).
- Arahkan semprotan air ke titik api atau buat zona basah di sekitar area rawan.
- Setelah selesai, bersihkan filter, selang, dan kosongkan tangki bahan bakar.
Perawatan Rutin
- Periksa mesin sebelum dan sesudah pemakaian.
- Ganti oli & bahan bakar sesuai jadwal.
- Cek kondisi selang & nozzle, jangan sampai bocor.
- Simpan di tempat kering, jauh dari kelembapan.
Kesimpulan
Pompa portable adalah tulang punggung pemadaman hutan skala menengah. Dengan kapasitas besar dan jangkauan jauh, alat ini mampu mendukung tim pemadam dalam menahan laju kebakaran. Meski lebih berat dan butuh perawatan, pompa portable tetap menjadi investasi penting bagi instansi pemadam kebakaran hutan maupun perkebunan.