Pendahuluan
APAR tersedia dalam berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan media pemadam api di dalamnya. Setiap jenis APAR memiliki karakteristik, fungsi, serta aplikasi yang berbeda, sehingga pemilihan APAR tidak boleh sembarangan.
Memahami jenis-jenis APAR sangat penting agar alat yang digunakan sesuai dengan kelas kebakaran, aman, dan efektif dalam memadamkan api pada tahap awal.
Apa yang Dimaksud Media Pemadam pada APAR?
Media pemadam adalah zat atau bahan aktif di dalam APAR yang berfungsi menghentikan proses pembakaran, baik dengan:
- memutus oksigen
- menurunkan suhu api
- atau menghambat reaksi kimia pembakaran
Perbedaan media inilah yang menjadi dasar klasifikasi jenis APAR.
1. APAR Powder (Serbuk Kimia Kering)
APAR powder menggunakan serbuk kimia kering sebagai media pemadam dan merupakan jenis yang paling umum digunakan.
Karakteristik:
- Serbaguna
- Daya padam cepat
- Mudah ditemukan
Cocok untuk kebakaran:
- Kelas A (padat)
- Kelas B (cairan mudah terbakar)
- Kelas C (listrik bertegangan)
APAR powder banyak digunakan di gedung perkantoran, pabrik, gudang, dan kendaraan.
➡️ APAR Powder: Fungsi dan Kegunaan
2. APAR CO₂ (Karbon Dioksida)
APAR CO₂ memadamkan api dengan cara mengusir oksigen di sekitar sumber api.
Karakteristik:
- Tidak meninggalkan residu
- Aman untuk peralatan elektronik
- Tekanan tinggi
Cocok untuk kebakaran:
- Kelas B
- Kelas C
Jenis ini ideal untuk ruang server, panel listrik, dan laboratorium.
➡️ APAR CO₂: Fungsi dan Aplikasi yang Tepat
3. APAR Foam
APAR foam menggunakan busa pemadam yang bekerja dengan menutup permukaan bahan terbakar.
Karakteristik:
- Efektif pada cairan mudah terbakar
- Menghambat uap mudah menyala
- Tidak cocok untuk listrik aktif
Cocok untuk kebakaran:
- Kelas A
- Kelas B
APAR foam sering digunakan di area industri, tangki BBM, dan bengkel.
➡️ APAR Foam: Cara Kerja dan Penggunaan
4. APAR Clean Agent
APAR clean agent menggunakan gas ramah lingkungan yang tidak merusak peralatan sensitif.
Karakteristik:
- Tidak meninggalkan residu
- Aman untuk ruang tertutup
- Pengganti sistem Halon
Cocok untuk kebakaran:
- Kelas B
- Kelas C
Digunakan di data center, ruang kontrol, dan fasilitas teknologi tinggi.
➡️ APAR Clean Agent: Standar dan Keamanan
Perbandingan Singkat Jenis APAR
| Jenis APAR | Residu | Listrik | Kelas Kebakaran |
|---|---|---|---|
| Powder | Ada | Aman | A, B, C |
| CO₂ | Tidak | Aman | B, C |
| Foam | Ada | Tidak | A, B |
| Clean Agent | Tidak | Aman | B, C |
Cara Memilih Jenis APAR yang Tepat
Pemilihan APAR harus mempertimbangkan:
- Jenis potensi kebakaran
- Lingkungan penggunaan
- Risiko peralatan listrik
- Standar keselamatan yang berlaku
Kesalahan memilih APAR dapat menyebabkan pemadaman tidak efektif atau membahayakan pengguna.
Kesimpulan
Jenis-jenis APAR dibedakan berdasarkan media pemadamnya, dan masing-masing memiliki fungsi serta aplikasi yang spesifik. Memahami perbedaan APAR powder, CO₂, foam, dan clean agent akan membantu menentukan alat pemadam yang tepat, aman, dan sesuai standar.
APAR yang tepat adalah kunci keberhasilan pemadaman api pada tahap awal.