APAR CO₂ | Fungsi, Cara Kerja, dan Penggunaannya untuk Kebakaran Listrik & Cairan Mudah Terbakar

Apa Itu APAR CO₂?

APAR CO₂ adalah Alat Pemadam Api Ringan yang menggunakan gas karbon dioksida (CO₂) sebagai media pemadam. Jenis APAR ini dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran tanpa meninggalkan residu, sehingga aman digunakan pada area dengan peralatan sensitif.

APAR CO₂ banyak digunakan di lingkungan industri, laboratorium, ruang panel listrik, dan area dengan risiko kebakaran listrik.


Fungsi Utama APAR CO₂

Fungsi utama APAR CO₂ adalah:

  • Memadamkan api dengan cara mengurangi kadar oksigen
  • Menghentikan proses pembakaran tanpa merusak peralatan
  • Digunakan pada area yang membutuhkan kebersihan tinggi

APAR CO₂ tidak bekerja dengan pendinginan, tetapi dengan mengusir oksigen di sekitar api.


APAR CO₂ Digunakan untuk Kelas Kebakaran Apa?

APAR CO₂ efektif untuk:

  • Kelas B – kebakaran cairan dan gas mudah terbakar (bensin, minyak, LPG)
  • Kelas C – kebakaran listrik bertegangan

Tidak direkomendasikan untuk Kelas A, karena:

  • Tidak memiliki efek pendinginan
  • Api dapat menyala kembali jika sumber panas masih ada

➡️ Untuk panduan lengkap pemilihan APAR berdasarkan kelas kebakaran, rujuk artikel pilar: Jenis APAR Berdasarkan Kelas Kebakaran.


Cara Kerja APAR CO₂

Saat APAR CO₂ diaktifkan:

  1. Gas CO₂ dilepaskan dalam bentuk tekanan tinggi
  2. CO₂ menggantikan oksigen di sekitar api
  3. Api padam karena kekurangan oksigen
  4. Tidak ada residu yang tertinggal

Gas CO₂ juga memberikan efek pendinginan ringan akibat ekspansi cepat, namun bukan mekanisme utama pemadaman.


Ciri Fisik APAR CO₂

Beberapa ciri khas APAR CO₂:

  • Tabung berwarna merah dengan corong (horn) hitam
  • Tidak memiliki pressure gauge eksternal
  • Berat tabung relatif lebih besar
  • Nozzle berbentuk corong untuk mengarahkan gas

Corong APAR CO₂ berfungsi mencegah pembekuan tangan akibat suhu gas yang sangat dingin.


Kelebihan APAR CO₂

APAR CO₂ memiliki sejumlah keunggulan:

  • Tidak meninggalkan residu
  • Aman untuk peralatan elektronik
  • Efektif untuk kebakaran listrik
  • Tidak merusak dokumen atau mesin

Karena kelebihan ini, APAR CO₂ sangat cocok untuk:

  • Ruang server
  • Panel listrik
  • Laboratorium
  • Ruang kontrol industri

Kekurangan dan Risiko APAR CO₂

Meski efektif, APAR CO₂ juga memiliki keterbatasan:

  • Tidak efektif untuk kebakaran kelas A
  • Risiko asphyxiation jika digunakan di ruang tertutup tanpa ventilasi
  • Jarak semprot relatif pendek
  • Kurang efektif di area terbuka atau berangin

Penggunaan APAR CO₂ harus memperhatikan keselamatan pengguna.


Cara Menggunakan APAR CO₂ dengan Aman

Gunakan metode PASS:

  1. Pull – Tarik pin pengaman
  2. Aim – Arahkan corong ke sumber api
  3. Squeeze – Tekan tuas
  4. Sweep – Sapukan ke pangkal api

⚠️ Penting:

  • Jangan memegang corong langsung tanpa sarung tangan
  • Pastikan ventilasi ruangan cukup
  • Segera menjauh setelah api padam

Perawatan dan Pemeriksaan APAR CO₂

Perawatan APAR CO₂ meliputi:

  • Pemeriksaan berat tabung secara berkala
  • Pengecekan segel dan pin
  • Uji hidrostatik sesuai standar
  • Servis oleh teknisi bersertifikat

Karena tidak memiliki pressure gauge, berat tabung adalah indikator utama.


Perbedaan APAR CO₂ dengan APAR Powder

AspekAPAR CO₂APAR Powder
ResiduTidak adaAda
ListrikAmanAman
Kelas KebakaranB, CA, B, C
PendinginanMinimalTidak
Area IdealElektronikUmum

Pemilihan APAR harus menyesuaikan lingkungan dan risiko kebakaran.


Kesimpulan

APAR CO₂ adalah solusi ideal untuk kebakaran kelas B dan C, terutama di area dengan peralatan elektronik dan listrik. Keunggulannya yang bebas residu menjadikannya pilihan utama untuk lingkungan sensitif.

Namun, penggunaan APAR CO₂ harus dilakukan dengan pemahaman yang benar terhadap risiko keselamatan, khususnya di ruang tertutup.