Kopling selang pemadam atau coupling selang pemadam adalah komponen vital dalam sistem pemadam kebakaran. Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung dan pemutus fire hose atau selang hydrant dengan cepat dan efisien, memastikan aliran air yang tak terputus saat terjadi insiden.
Dibuat dengan presisi tinggi menggunakan material berkualitas seperti aluminium, kuningan, atau baja tahan karat dan seringkali melalui teknologi injeksi, coupling pemadam ini dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan penggunaan berulang.
Secara umum, fungsi coupling pada selang pemadam kebakaran adalah untuk memfasilitasi koneksi yang cepat dan aman antar selang, ke pompa, atau ke nozzle, sehingga operasi pemadaman dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Kami menyediakan berbagai pilihan ukuran coupling selang mulai dari 1.5”, 2.5”, 3”, hingga 4” dari berbagai tipe seperti Machino, Vaderheyden, Nakajima, NHT, NPSH, STORZ, French, Guillemin, dan lainnya.
Jenis Fire Hose Coupling
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai berbagai jenis coupling selang pemadam atau jenis coupling fire hose yang paling umum digunakan:
1. British Instantaneous Coupling (John Morris Coupling)
Jenis kopling selang pemadam British Instantaneous, atau dikenal juga sebagai John Morris Coupling, adalah standar bagi brigade pemadam kebakaran di Inggris Raya. Desainnya serupa dengan camlock, namun dengan mekanisme penguncian khusus yang cepat dan aman.
Connector selang pemadam ini tersedia dalam dua ukuran utama: 1½″ INST (khusus untuk perangkat dengan hose tail 38 mm) dan 2½″ INST (sesuai standar BS336).
Ciri khas dari jenis coupling selang pemadam ini adalah keberadaan pegas internal pada bagian female yang secara instan menjepit bibir male fitting. Ini memungkinkan penyambungan banyak selang secara langsung dan cepat. Untuk melepaskannya pun sangat mudah, cukup dengan memutar atau menarik mekanisme pelepas.
Coupling pemadam ini memiliki tekanan kerja maksimum 16 Bar (232 psi) dan diproduksi sesuai standar BS 336. Tersedia dalam berbagai ukuran hose tail, ulir BSPP male dan female, adaptor, penutup ujung, dan plug.
2. Storz Coupling
Jenis kopling selang pemadam Storz dikenal dengan desainnya yang simetris, tanpa bagian male atau female yang terpisah, sehingga sangat fleksibel dan cepat dalam penyambungan.
Kepala pengunci terdiri dari dua lugs yang identik, dilengkapi dengan hose tail bergerigi, ulir BSP male-female, atau penutup kosong di sisi sebaliknya.
Coupling hose Storz memiliki tekanan kerja maksimum 16 Bar (232 psi) dan tersedia dalam berbagai bahan, termasuk paduan aluminium, kuningan, atau material baja tahan karat.
Ukuran yang paling umum adalah 31mm, 66mm, 89mm, dan 133mm, meskipun banyak variasi ukuran lain tersedia. Jika ada ketidakcocokan ukuran antara dua fitting, reducer Storz dapat digunakan untuk konversi ukuran.
Jenis coupling selang pemadam ini sangat populer dalam penanganan kebakaran di seluruh Eropa dan sering digunakan pada selang yang mengalirkan berbagai jenis cairan. Kami juga dapat mengombinasikan Storz coupling x hose tails dengan layflat fire hose untuk membentuk ikatan yang kuat jika dibutuhkan.
3. Machino Coupling
Jenis kopling selang pemadam Machino merupakan coupling selang pemadam quick connect tipe Jepang, yang diterapkan pada fire hose di Jepang.
Distandarisasi oleh Japan Industry Std B9911, coupling pemadam kebakaran adalah perangkat yang dibuat dalam beberapa ukuran: 25A (1″), 40A (1½″), 50A (2″), 65A (2.5″), dan 75A (3″).
Machino dikenal karena kemudahan penggunaannya dan koneksi yang andal, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai aplikasi pemadaman kebakaran di Jepang.
4. Forestry Coupling
Jenis kopling selang pemadam Forestry ialah coupling hose connector yang dikembangkan Canada Metal Company pada tahun 1977.
Kopling ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah tersangkut atau kehilangan volume air yang sering terjadi pada kopling Storz berdiameter lebih kecil, terutama dalam kondisi medan yang sulit.
Saat ini, jenis coupling selang pemadam ini umum dimanfaatkan oleh departemen forestry service di Kanada, Amerika Serikat, dan Australia, menjadikannya pilihan ideal untuk pemadaman kebakaran hutan atau area terpencil.
5. Guillemin Coupling (French Coupling)
Jenis kopling selang pemadam Guillemin, yang juga dikenal sebagai Guillemin symmetrical clutch atau French Coupling, banyak dipergunakan di Perancis dan Belgia.
Coupling selang ini memiliki kemiripan dengan jenis coupling selang pemadam DSP yang digunakan dalam pemadam kebakaran. Keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk dipasang dengan tangan, meskipun juga dapat menggunakan kunci pas tricoise untuk pengencangan ekstra.
Guillemin memiliki sistem penutupan seperempat putaran dan bersifat non-gender (simetris), yang berarti kedua ujungnya identik dan dapat dihubungkan dengan cepat.
Connector selang pemadam ini dicetak dari berbagai material seperti aluminium, kuningan, baja tahan karat, atau polypropylene, menjadikannya sangat serbaguna dan tahan lama untuk berbagai aplikasi cairan.
6. Nakajima Coupling
Jenis kopling selang pemadam Nakajima adalah coupling selang pemadam tipe seperempat putaran, sambungan tak berkelamin yang dipasang pada fire hose di Jepang.
Didefinisikan oleh Japan Industrial Standard F-7335, coupling hose ini tersedia dalam bermacam ukuran, termasuk: JIS 40A, 50A, dan 65A.
Seperti Machino, Nakajima menawarkan koneksi yang cepat dan aman, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai skenario pemadaman kebakaran di Jepang.
7. VDH Coupling (Vaderheyden Coupling)
Jenis kopling selang pemadam VDH, atau coupling VDH, adalah kopling simetris yang populer di Belanda.
Dikenal dengan desainnya yang kuat dan andal, VDH memungkinkan koneksi yang cepat dan aman tanpa membedakan male atau female.
Umumnya terbuat dari paduan aluminium atau kuningan, jenis coupling selang pemadam ini dirancang untuk menahan tekanan tinggi dan sering digunakan dalam aplikasi pemadam kebakaran profesional, menjadikannya pilihan andal sebagai coupling hydrant.
8. GOST Coupling
Jenis kopling selang pemadam GOST adalah standar yang banyak digunakan di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet. Mirip dengan Storz, GOST juga merupakan kopling simetris dengan dua lugs pengunci.
Tersedia dalam berbagai ukuran dan material, coupling pemadam ini dirancang untuk koneksi yang cepat dan aman, memastikan efisiensi dalam situasi darurat. Kekuatan dan ketahanannya terhadap kondisi ekstrem menjadikannya pilihan yang andal di wilayah tersebut.
9. Barcelona Coupling
Jenis kopling selang pemadam Barcelona adalah kopling simetris yang banyak digunakan di Spanyol, mirip dengan konsep Guillemin atau Storz dalam hal non-gendered design.
Coupling selang hydrant ini memungkinkan koneksi yang sangat cepat dan mudah.
Umumnya terbuat dari aluminium, jenis coupling selang hydrant ini dirancang untuk aplikasi tekanan rendah hingga menengah dan sering digunakan dalam sistem pemadam kebakaran kota di Spanyol.
10. UNI Coupling
Jenis kopling selang pemadam UNI adalah standar yang dominan di Italia. Coupling ini dikenal dengan desainnya yang kokoh dan kinerja yang andal.
Tersedia dalam berbagai ukuran dan terbuat dari material tahan korosi seperti kuningan atau aluminium, jenis coupling selang pemadam UNI dirancang untuk koneksi yang aman dan efektif, menjadikannya pilihan utama dalam sistem pemadam kebakaran di Italia.
11. ROTTA Hose Coupling
Jenis kopling selang pemadam Rotta Hose Coupling adalah standar kopling yang digunakan secara luas di Rusia. Mirip dengan GOST Coupling, Rotta adalah kopling simetris yang memungkinkan koneksi cepat tanpa perbedaan male atau female. Namun, karakteristik khas dari Rotta Coupling adalah seringkali memiliki tiga lugs pengunci, berbeda dengan GOST yang umumnya memiliki dua lugs.
Rotta Coupling dirancang untuk koneksi yang aman dan andal, mampu menahan tekanan kerja yang relevan untuk aplikasi pemadam kebakaran dan transfer cairan lainnya.
Umumnya terbuat dari kuningan atau paduan aluminium, coupling hose ini dikenal dengan kekokohan dan daya tahannya. Rotta Coupling sering ditemukan dalam penggunaan pada kapal (untuk operasi pengiriman air) dan berbagai peralatan pemadam kebakaran lainnya di Rusia dan beberapa negara yang mengadopsi standar Rusia. Ukuran populer yang tersedia meliputi DN 50 dan DN 70.
12. NST Coupling & NHT Coupling
Jenis kopling selang pemadam NST, atau National Standard Thread, yang juga dikenal sebagai NHT (National Hose Thread), adalah standar ulir selang pemadam kebakaran yang paling umum di Amerika Serikat. Ini adalah ulir yang dirancang untuk koneksi yang kuat dan bebas bocor, vital untuk menjaga tekanan air yang optimal.
Coupling selang dengan ulir NST/NHT ini memastikan kompatibilitas antar peralatan pemadam kebakaran di seluruh AS, menjadikannya standar yang sangat penting dalam sistem coupling fire hose hydrant.
13. NPSH (National Pipe Straight Hose) Coupling
Jenis kopling selang pemadam NPSH, atau National Pipe Straight Hose, adalah standar ulir lurus untuk selang. Berbeda dengan ulir meruncing (seperti NPT), ulir NPSH tidak meruncing dan mengandalkan gasket atau washer untuk menciptakan segel kedap air.
Coupling hose jenis ini sering digunakan untuk aplikasi tekanan rendah hingga menengah, di mana segel yang dihasilkan oleh gasket sudah memadai dan tidak memerlukan ulir yang meruncing. Penting untuk diingat bahwa NPSH berbeda dengan standar ulir NST/NHT.
14. NOR Coupling
Jenis kopling selang pemadam NOR adalah standar yang digunakan di Norwegia. Mirip dengan beberapa kopling simetris Eropa lainnya, coupling selang hydrant NOR menawarkan koneksi cepat dan aman.
Terbuat dari material yang kuat untuk menahan tekanan tinggi, jenis coupling selang pemadam ini merupakan komponen penting dalam sistem pemadam kebakaran Norwegia, memastikan respons yang efektif dalam situasi darurat.
15. SMS Coupling
Jenis kopling selang pemadam SMS adalah standar yang berasal dari Swedia (Swedish Metric Standard). Coupling hose connector ini banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, dan farmasi, tetapi juga dapat ditemukan dalam aplikasi yang membutuhkan sambungan higienis dan mudah dilepas.
Meskipun tidak secara eksklusif untuk pemadam kebakaran, beberapa aplikasi khusus mungkin menggunakan jenis coupling selang pemadam dengan standar SMS untuk transfer cairan tertentu.
16. BSRT (British Standard Round Thread) Coupling
Jenis kopling selang pemadam BSRT, atau British Standard Round Thread, adalah jenis ulir yang digunakan pada beberapa fitting pemadam kebakaran di Inggris dan negara-negara Persemakmuran.
Berbeda dengan Instantaneous yang quick connect, BSRT adalah ulir sekrup yang memerlukan beberapa putaran untuk mengamankan koneksi.
Coupling selang dengan ulir BSRT umumnya digunakan pada aplikasi di mana koneksi yang sangat aman dan permanen lebih diutamakan daripada kecepatan penyambungan.
17. Multi-Lug Hose Coupling
Jenis kopling selang pemadam Multi-Lug merujuk pada coupling hose connector yang dirancang dengan dua atau lebih “lugs” (tonjolan pengunci) atau mekanisme pengunci yang saling mengunci dengan lugs yang sesuai pada kopling atau peralatan lain.
Kopling ini dikenal karena kemampuannya menyediakan koneksi yang sangat aman dan kuat, sehingga cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan transfer fluida yang efisien dan bebas bocor, termasuk dalam sistem pemadam kebakaran.
Lugs pada multi-lug hose coupling biasanya tersusun melingkar dan berperan penting dalam mengamankan kopling di tempatnya, memastikan sambungan yang rapat dan andal.
Salah satu fitur utama dari jenis coupling selang pemadam ini adalah fleksibilitas dan kompatibilitasnya dengan berbagai ukuran dan jenis selang, memungkinkan koneksi yang mudah antara selang dengan diameter berbeda atau ke peralatan lain seperti pompa, katup, atau nozzle.
Meskipun beberapa jenis coupling lain seperti Storz juga memiliki lugs, istilah “Multi-Lug” sering digunakan untuk kopling dengan jumlah lugs yang lebih banyak atau desain spesifik yang menekankan keamanan ekstra.
Coupling hose ini biasanya terbuat dari aluminium, kuningan, atau baja tahan karat dan mampu menahan tekanan kerja yang signifikan (umumnya hingga 16 bar).
Beberapa desain bahkan menyertakan mekanisme penguncian tambahan untuk mencegah pemutusan yang tidak disengaja selama operasi, menjadikannya pilihan andal untuk coupling pemadam.
18. LDHC Grooved Couplings (Large Diameter Hose Coupling)
Jenis kopling selang pemadam LDHC Grooved Couplings, atau Large Diameter Hose Coupling (LDHC), adalah jenis kopling khusus yang dirancang untuk menghubungkan selang berdiameter besar dalam aplikasi tekanan tinggi.
Kopling ini umumnya digunakan dalam sistem pemadam kebakaran skala besar, industri minyak dan gas, pertambangan, dan operasi industri lain yang membutuhkan transfer volume cairan atau gas yang sangat besar di bawah tekanan tinggi.
LDHC Grooved Couplings terdiri dari dua bagian coupling yang memiliki alur atau groove melingkar pada ujungnya. Alur ini akan saling mengunci dengan alur yang sesuai pada ujung selang atau kopling pasangannya.
Desain beralur ini, sering kali dilengkapi dengan gasket penyegel, menciptakan koneksi yang sangat aman, anti bocor, dan dapat menahan tekanan tinggi.
Keunggulan utama coupling hose ini adalah kemampuannya untuk mendistribusikan beban secara merata, mengurangi konsentrasi tekanan, dan menjaga keselarasan antara kopling untuk aliran fluida yang konsisten.
LDHC Grooved Couplings biasanya terbuat dari material kuat seperti aluminium tempa (forged aluminum) yang di-anodisasi untuk perlindungan terhadap oksidasi dan korosi, atau juga dari ductile iron.
Ukurannya bervariasi mulai dari beberapa inci hingga beberapa kaki (misalnya 6″, 8″, 10″, 12″ dan lebih besar), disesuaikan untuk selang berdiameter sangat besar. Proses instalasinya relatif mudah dibandingkan metode sambungan lain seperti pengelasan, karena cukup dengan mengendurkan baut dan mur, menempatkan gasket di antara ujung selang yang sudah di-groove, lalu mengencangkan baut.
Jenis coupling selang pemadam ini sangat efektif untuk pemasangan cepat di lapangan dan sering digunakan dalam skenario darurat seperti penanggulangan banjir atau pasokan air sementara.
19. Storz Self-Locking Coupling
Jenis kopling selang pemadam Storz Self-Locking Coupling adalah variasi inovatif dari kopling Storz standar yang telah dijelaskan sebelumnya. Fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas koneksi begitu kedua bagian kopling terhubung.
Meskipun kopling Storz standar sudah dikenal cepat dan mudah digunakan, versi self-locking ini menyertakan mekanisme pengunci terintegrasi yang secara otomatis aktif saat kedua fitting disatukan.
Mekanisme self-locking ini memastikan bahwa kedua bagian kopling tetap terpasang dengan erat dan mencegah pemutusan yang tidak disengaja selama operasi pemadaman kebakaran atau aplikasi lainnya. Ini sangat krusial dalam situasi darurat di mana keamanan dan keandalan koneksi selang adalah prioritas utama.
Kelebihan Storz Self-Locking Coupling meliputi:
- Keamanan Ekstra: Mengurangi risiko kebocoran atau terlepasnya selang akibat getaran, tarikan, atau tekanan tinggi.
- Efisiensi Waktu: Meskipun ada mekanisme pengunci, koneksinya tetap sangat cepat, seringkali tanpa memerlukan alat tambahan untuk mengunci, memungkinkan pemadam kebakaran untuk segera menyambungkan sumber air.
- Mengurangi Human Error: Mekanisme penguncian otomatis meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia dalam mengamankan koneksi.
- Adaptabilitas: Seperti Storz standar, kopling ini dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan ukuran yang berbeda (dengan reducer), cocok untuk fire hydrant connections yang cepat.
Material yang digunakan untuk coupling hose ini umumnya sama dengan Storz biasa, yaitu paduan aluminium berkualitas tinggi, kuningan, atau baja tahan karat, memastikan daya tahan dan ketahanan terhadap kondisi yang keras. Ini adalah evolusi penting dalam desain kopling Storz yang meningkatkan keandalan sistem pemadam kebakaran.
20. Camlock Coupling (Cam and Groove Coupling)
Jenis kopling selang pemadam Camlock Coupling, juga dikenal sebagai Cam and Groove Coupling, adalah salah satu coupling hose connector yang paling serbaguna dan banyak digunakan di berbagai industri, termasuk dalam beberapa aplikasi pemadam kebakaran, terutama untuk transfer fluida cepat.
Desainnya memungkinkan koneksi dan pemutusan selang yang sangat cepat tanpa memerlukan alat khusus.
Bagaimana cara kerjanya? Camlock Coupling terdiri dari dua bagian:
- Male Adapter (Tipe A, E, F): Memiliki alur di bagian luar dan seringkali memiliki ulir atau hose barb di ujung lainnya.
- Female Coupler (Tipe B, C, D): Memiliki dua “lengan cam” (tuas) yang dapat diayunkan untuk mengunci alur pada male adapter. Di dalamnya terdapat gasket untuk menciptakan segel kedap air.
Ketika male adapter dimasukkan ke dalam female coupler, tuas pada female coupler ditekan ke bawah, mengunci adapter pada tempatnya dengan erat terhadap gasket. Proses ini hanya membutuhkan beberapa detik.
Kelebihan Camlock Coupling:
- Kecepatan dan Kemudahan: Koneksi dan pemutusan yang sangat cepat dan mudah, tanpa perlu memutar atau menggunakan kunci pas.
- Fleksibilitas: Tersedia dalam berbagai tipe (misalnya, Tipe A, B, C, D, E, F, DC, DP) untuk berbagai konfigurasi koneksi (ulir, hose barb, dust cap, dust plug).
- Material Beragam: Diproduksi dari berbagai material seperti aluminium (ringan, ekonomis, umum), kuningan (tahan korosi air laut), stainless steel (tahan korosi tinggi, sanitasi), dan polypropylene (tahan bahan kimia, ringan).
- Aplikasi Luas: Selain pemadam kebakaran, banyak digunakan di industri pertanian (irigasi), minyak & gas, kimia, farmasi, makanan & minuman, dan transportasi cairan curah.
Meskipun sangat populer untuk transfer cairan umum, penting untuk dicatat bahwa camlock coupling memiliki batasan tekanan kerja yang bervariasi tergantung pada ukuran dan materialnya (umumnya hingga 17 bar atau 250 psi untuk ukuran kecil, dan menurun pada ukuran lebih besar).
Untuk aplikasi pemadam kebakaran tekanan sangat tinggi atau sesuai standar spesifik, kopling seperti British Instantaneous atau Storz yang dirancang khusus mungkin lebih diutamakan, meskipun Camlock tetap relevan untuk aplikasi tertentu, termasuk sebagai coupling selang hydrant untuk koneksi sekunder atau non-standar.
Memahami berbagai jenis kopling selang pemadam ini sangat penting untuk memastikan peralatan yang tepat digunakan dalam setiap skenario, demi efektivitas dan keselamatan maksimal dalam upaya pemadaman api.
JB Proteks 