Baju tahan api Nomex merk REDFire dapat melindungi berbagai marabahaya yang mengancam petugas pemadam kebakaran, berkat penggunaan dan kualitas komponen yang dipakai.
Baju dibuat dengan spesifikasi yang mempertimbangkan penilaian risiko potensi bahaya paparan dari pemadaman kebakaran struktural dan bagaimana hal itu berkaitan dengan pencapaian keseimbangan fisiologis untuk memproteksi petugas pemadam kebakaran.
Berbagai contoh resiko yang dapat membahayakan jiwa seorang anggota damkar, diantaranya:
| Jilatan api, |
| Panas radiasi, |
| Air, |
| Bahan kimia, |
| Patogen yang ditularkan melalui Darah, |
| Materi partikulat |
Saat mempertimbangkan daftar bahaya di atas, kombinasi spesifikasi komponen baju tahan panas nomex iiia memberikan keseimbangan kritis antara perlindungan dan pelepasan panas metabolik untuk petugas pemadam kebakaran.
Pertimbangan penggunaan bahan kain Nomex IIIA pada REDFire Fireman Suit:
| Banyak dipakai oleh pekerja pada industri oil and gas / perminyakan, petrokimia, kimia, dan serta petugas pemadam kebakaran; |
| Perlindungan panas yang terkandung pada bahan kain Nomex awet dan tidak mudah hilang; |
| Standar baju pemadam kebakaran yang tahan lama & tahan terhadap abrasi, sobekan, dan zat kimia; |
| Baju pemadam kebakaran Nomex memenuhi Standar NFPA 2112 tentang Pakaian Tahan Api untuk Perlindungan Personil Industri Terhadap Api Flash. |
Komponen dasar bahan baju sebagai berikut;
Outer Shell
Moisture Barrier
Thermal Barrier
Inner Liner
1. Outer Shell
Sementara kulit terluar baju tahan api memberikan beberapa perlindungan termal, itu juga memberikan beragam ketahanan abrasi dan sobek. Terkait dengan masalah abrasi & kekuatan sobek yang diperburuk paparan sinar UV. Jadi untuk sebagian besar bahan baju tahan api, termasuk bahan alami dan aramids dan para-aramids tahan api yang melekat.
2. Moisture Barrier
Penghalang kelembaban ini merupakan komponen bahan yang tidak terlihat dari keseluruhan standar baju pemadam kebakaran nomex, tetapi merupakan komponen standar dari perlindungan personel pemadam. Walau banyak petugas damkar berpendapat bahwa itu hanya untuk mengusir air.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa lapisan penghalang kelembaban pada baju tahan api memiliki peran penting pada keseluruhan konsep perlindungan terhadap 6 resiko bahaya yang telah disebutkan sebelumnya.
Keseimbangan perlindungan & pelepasan panas metabolic sangat dipengaruhi oleh penghalang kelembaban. Memiliki fitur “kemampuan bernapas”, yang merupakan jalan keluarnya udara. Hal ini menunjukkan bahwa baju memiliki fitur standar pengelolaan kelembaban, dan kemampuan penghalang untuk mengendalikan air
3. Thermal Barrier
Proteksi thermal diperoleh dengan menangkap udara dalam bahan gumpalan yang direproduksi. Terkadang semakin sering dicuci, semakin mengembang dan memberikan perlindungan termal yang sedikit meningkat.
Komponen bahan standar baju pemadam kebakaran nomex sangat ringan dan tipis dan juga berguna membentuk lapisan udara di antara spesifikasi komponen serta bahan penghalang termal.
4. Inner Liner
Ini adalah bahan paling dalam dan dikenakan pada kulit atau seragam pakaian baju pemadam kebakaran nomex. Liner ini dirancang untuk menghilangkan kelembapan dan dibuat dari benang filamen dan menjamin bahwa seluruh sistem membawa lebih sedikit air dan mengering lebih cepat daripada konsep berorientasi tradisional lainnya.
Inner Liner standar baju pemadam kebakaran nomex memiliki pelumasan yang lebih tinggi, yang memungkinkan pakaian menjadi sedikit licin di kulit dan tidak menarik gerakan petugas pemadam kebakaran saat basah.
Ini juga membantu petugas pemadam kebakaran ketika mengenakan maupun ketika membuka pakaian. Liner berteknologi tinggi ini membantu memberikan nilai THL yang tinggi dan mengurangi risiko cedera luka bakar yang berhubungan dengan air.
Standar bahan kain baju tahan api Nomex secara khusus dirancang agar lebih tipis dari bahan FR canggih lainnya yang digunakan untuk lapisan termal.
Faktanya, bahan kain Nomex® mampu mengurangi ketebalan lapisan termal hingga 40% dibandingkan dengan lapisan canggih yang ada saat ini, disamping itu juga mampu memberikan performa perlindungan termal (TPP) yang setara.
Itu berarti lapisan termal Nomex® dapat mengurangi berat dan sebagian besar sistem pakaian standar baju pemadam kebakaran nomex saat ini, membantu memberi pemadam kebakaran peningkatan mobilitas dan rentang gerak petugas pemadam kebakaran dengan lebih baik – tanpa mengorbankan perlindungan termal.
Spesifikasi Standar Bagian Baju
| Bagian luar baju tahan api terbuat dari bahan dengan spesifikasi 93% NOMEX® Aramid, 5% KEVLAR®, 2% bahan serat carbon anti static, dg standard 6.0 oz/yd2; |
| Bagian tengah: terbuat dari bahan breathable fleece (Dacron), sehingga mengakomodir sirkulasi udara tetap berlangsung, dan tetap melindungi dari resiko masuknya debu/ partikel asap menembus lapisan dalam; |
| Bagian dalam: terbuat dari kain berbahan katun yang lembut. |
Spesifikasi Umum
| Memiliki ketahanan terhadap panas (bersifat flame retardant) dan ketahanan terhadap air (bersifat Water Repellant) |
| Bersifat Non Konduktif Listrik, kemudahan dibersihkan tanpa mengurangi kualitas bahan pakaian; |
| Tahan cipratan logam panas (molten metal splash resistant) hingga 538ºC |
| Tahan Panas (Heat Resistant) sampai dengan 763.8ºC |
| Performa Pelindung Panas: 158.6 W/cm² (37.89 cal/cm²) |
| Performa Pelindung Radiasi: 25.39 cal/cm2 (106.3 W/cm2) |
| Ketahanan Api Vertikal dengan spesifikasi standar dibawah 10 cm |
Spesifikasi Teknis
| 1. Setelan standar baju damkar terdiri dari dua bagian jaket 3-lapis dan celana 3-lapis; |
| 2. Warna Standar Baju pemadam kebakaran berwarna Orange (optional: Merah, Blue Navy, Hitam, dll); |
| 3. Reflective tape Anti Flame 3M (Jaket/Celana): warna kuning (yang bisa menyala di asap putih) dan warna silver (yang dapat menyala pada asap gelap); |
| 4. Kantong/Saku Jaket: pada bagian kiri atas dilengkapi 1 pasang saku kargo dan pada kanan-kiri bawah memiliki 2 pasang kantong kargo; |
| 5. Kantong Celana: pada bagian depan dilengkapi 2 buah saku kargo pada kanan-kiri; |
| 6. Dilengkapi dengan belt/pegangan untuk Alat Radio Komunikasi/ HT pada bagian dada; |
| 7. Ritsleting menggunakan material kuningan dan didukung dengan magic tape tipe Velcro; |
| 8. Suspender standar : Elastic belt dijahit pada bagian pinggang celana; |
| 9. Pengujian tahan panas baju damkar berpedoman dengan standar NFPA 2112 & NFPA 2113, SNI 0989-20. |
Baju pemadam kebakaran Nomex dirancang dengan berbagai fitur pelindung standar penghalang partikel superior, sekaligus menawarkan kemampuan bernapas, dan merupakan solusi yang ringan dan fleksibel.
Material kain baju tahan api Nomex adalah bahan yang sangat bernapas, flame-resistant (FR) dengan elastisitas luar biasa dan kinerja penghalang partikel yang unggul.
Bahan ini lebih ringan dan lebih tipis daripada bahan tahan panas lainnya, berguna untuk membantu peningkatan mobilitas petugas pemadam kebakaran.
Pentingnya Kinerja Bahan Baju Pemadam Kebakaran
Secara teratur dihadapkan pada situasi yang mengancam jiwa, dengan sendirinya, petugas pemadam kebakaran akan bergantung pada bahan kulit luar yang kuat di perlengkapan baju damkar mereka.
Seragam yang andal, tahan lama, dan tangguh sangat penting dan dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati – oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk memberikan performa terbaiknya.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan perlindungan tiga arah dari api, asap dan panas. Namun, sementara seragam harus melindungi dari elemen intens ini, penting juga bahwa seragam tidak membatasi pergerakan, atau menyimpan panas di dekat tubuh.
Persyaratan untuk secara efektif menggabungkan kenyamanan optimal dengan kredensial keamanan terbaik berarti kinerja kain pelindung terus-menerus ditantang untuk memastikan bahwa perlengkapan baju damkar dari petugas damkar seefisien dan seaman mungkin.
Ada peningkatan tekanan untuk kain tahan panas dan performa tinggi terbaik, untuk menjamin bahwa risiko yang dihadapi petugas pemadam kebakaran dalam situasi kritis, seperti flashover, diminimalkan.
Sifat pekerjaan petugas damkar juga membutuhkan banyak tenaga fisik, menuntut fleksibilitas dan kemudahan bergerak dalam kondisi yang tentunya akan meningkatkan panas tubuh dan keringat; Baju damkar yang dikenakan harus dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kebebasan bergerak, selain juga dapat menyerap kelembapan.
Standar serat baju dapat membantu memungkinkan pakaian pelindung memiliki bobot serendah mungkin pada tingkat perlindungan tertinggi, kemampuan bernapas untuk mengurangi tekanan panas, dan kemampuan menghilangkan moisture secara efektif.
JB Proteks 