Memilih pompa air pemadam kebakaran yang tepat, bisa menjadi anugrah dalam menyelamatkan properti maupun jiwa Anda. Meskipun jika kebakaran terjadi di properti Anda, petugas damkar akan segera datang membantu, walaupun itu akan memakan waktu.
Seandainya Anda telah memiliki pompa air pemadam kebakaran yang sudah tersedia, anda dapat melakukan pemadaman awal dan menghemat waktu yang berharga dengan memadamkan api yang berpotensi dengan cepat menyebar ke properti lainnya.
Struktur Pompa Pemadam Kebakaran
Sebagian besar model pompa air pemadam kebakaran dirancang dengan mesin bensin portabel yang menggerakkan pompa tekanan tinggi. Seluruh mesin dipasang di dalam roll cage. Seperti pump khusus lainnya, fire fighting high pressure water pump hanya dibuat dengan besi cor dan rumah aluminium dan port pembuangan yang paling andal untuk ketahanan dan pengoperasian yang aman.
Memilih Ukuran Selang
Penggunaan selang 3/4” sangat cocok untuk pekerjaan mop-up dan perawatan kecil, seperti pembersihan setelah pengecatan rumah, atau membuat sekat bakar di padang rumput disekitar rumah Anda.
Ukuran ini mudah ditangani oleh kebanyakan orang. Meskipun ukuran ini akan terlihat mirip dengan selang taman standar Anda, selang air dirancang untuk beroperasi pada tekanan yang jauh lebih tinggi.
Selang ukuran 1” adalah perpaduan yang ideal antara volume dan kemudahan pengelolaan. Rata-rata pengguna mengatakan bahwa selang 1″ mudah untuk dipegang dan dipindahkan, dan itu tidak terlalu berat untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Selang ukuran 1.5” adalah ukuran yang sering dipakai oleh dinas damkar di Indonesia. Sebelum membeli, pertimbangkan aplikasi penggunaan yang direncanakan, dan pastikan selang 1.5” ini akan cukup memenuhi untuk keperluan tugas tersebut.
Aliran vs. Tekanan
Saat Anda melihat spesifikasi pada model pompa air pemadam kebakaran yang diberikan, Anda akan melihat dua akronim yaitu PSI dan GPM. Akronim PSI berhubungan dengan PRESSURE yang aritnya pada kekuatan apa air keluar dari pompa Anda? Sedangkan untuk GPM berhubungan dengan ALIRAN yaitu mengenai jumlah volume air yang keluar dari pompa selama periode waktu tertentu.
Aliran
Jika Anda melihat spesifikasi yang menyediakan GPH, pastikan Anda membagi angka ini dengan 60 sehingga Anda tahu galon per menit. Galon per menit menentukan seberapa cepat pompa akan menghabiskan persediaan air.
Tekanan
PSI maksimum yang dirating pompa air Anda secara teknis dipenuhi pada 0 GPM. Dengan selang 1″, akan menghasilkan laju aliran sebanyak 15-30 GPM, dan dengan selang 1,5″ sebanyak 30-60 GPM .
Aliran dan Tekanan Bersama
Saat aliran meningkat, tekanan akan berkurang. Untuk mempertimbangkan seberapa besar daya yang Anda butuhkan untuk operasi fire suppression, Anda harus menentukan peringkat tekanan pada laju aliran yang akan Anda gunakan.
PSI maksimum yang dirating pompa air Anda secara teknis dipenuhi pada 0 GPM. Dengan pemakaian selang 1″, laju aliran peralatan pemadam kebakaran umumnya berkisar 15-30 GPM, dan 30-60 GPM dengan memakaian selang 1.5″.
Memilih Ukuran
Didalam memilih ukuran pompa, akan tergantung pada sebagian jenis medan yang akan diproteksi. Properti dengan kontur lereng curam, banyak pohon-pohon tinggi, dan kolam air asin membutuhkan bentuk kekuatan tambahan agar dapat bertahan secara efektif terhadap api.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam memilih ukuran pompa air tekanan tinggi yang terbaik untuk aplikasi pemadam kebakaran Anda, silahkan menghubungi salah satu engineer kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
JB Proteks 