Sekop api (fire shovel) dibuat dengan khusus dengan kegunaan untuk membuang atau mengangkat abu dan bara api, atau juga untuk meletakkan bara di atas api. Kedua sisi peralatan juga ideal untuk menggores, memotong atau menggosok ranting-ranting.
Sudut pegangan memungkinkan area kikisan maksimum di pinggir pisau. Wildland fire shovel didesain dengan gagang kayu kualitas tinggi, panjang 120 cm dan mata sekop terbuat dari plat besi.
Sekop umum digunakan untuk konstruksi firebreak, pemadaman kebakaran, dan mop-up. Selama operasi mop-up, alat-alat sekop dapat dipakai memindahkan puing-puing, menutupi benda-benda membara yang tidak bisa dipindahkan dengan tanah atau menggali parit di lereng balok yang mungkin mencegahnya menggelinding.
Sekop bekerja paling baik di tanah bertekstur kasar dan gembur, dan di area dengan vegetasi tidak terlalu tebal. Shovel juga bisa digunakan membantu menggali kendaraan yang terjebak lumpur.
Penggunaan
Sekop biasa diaplikasikan untuk menggali dan memindahkan tanah dan bahan granular lainnya. Fire shovel tool juga digunakan membersihkan tanggul, gorong-gorong, dan persimpangan parit. Mereka juga dipakai untuk meratakan dasar untuk batu, dll.
Dalam pekerjaan pembuatan trail (jalan kecil), firefighting shovel atau sekop bundar dengan pegangan panjang hampir secara eksklusif digunakan. Variasi forest shovel ini adalah sekop pemadam dengan bobot lebih ringan dan lebih mudah dibawa.
Saat memindahkan atau menyekop material, tekuk lutut dan angkat dengan kaki — bukan punggung. Gunakan paha Anda sebagai tumpuan untuk mendorong sekop. Ini membuat pegangan menjadi tuas yang efisien dan menghemat energi serta punggung Anda. Ketika menggali, buat diameter atas lubang cukup besar agar tidak mengganggu gagang sekaligus menghilangkan kotoran yang lepas saat lubang semakin dalam.
Sekop yang digunakan dengan pick atau bar adalah yang paling efektif; pengungkit atau jeruji membuat pengungkit dengan sekop tidak diperlukan. Menggoyangkan gagang sekop sambil memberikan tekanan kaki pada bilah akan membantu Anda menggali lebih dalam.
Tips pemakaian
Sekop pemadam memiliki bagian seperti pisau yang harus tetap tajam. Cara berdiri petugas kebakaran harus dilakukan untuk memindahkan material yang agar lebih efektif dan aman — pengguna harus menekuk lutut & mengistirahatkan siku tangan yang memegang bagian ujung pada pegangan di bagian depan lututnya.
Peralatan sekop bertumpu pada kekuatan tangan. Tangan lainnya memegang ujung pegangan dan berfungsi sebagai tangan penuntun. Pengguna harus berayun dari sisi ke sisi, menjaga siku pada lutut, memotong tanah dengan sisi shovel tool yang berlawanan dengan kekuatan pada tangan, dan menggerakkannya secara lateral dengan kelanjutan ayunan.
Untuk pengguna yang memakai tangan kanan, kekuatan bertumpu ditangan kanan dan siku kanan bertumpu pada lutut kanan. Potongan dibuat di tepi kiri bilah sekop dan material dipindahkan ke kiri. Teknik ini tidak berfungsi saat menggali lubang atau parit yang dalam. Keuntungannya adalah kekuatannya sebagian besar berasal dari otot kaki, bukan otot punggung.
Safety
Cedera paling umum yang sering tejadi saat menggunakan sekop adalah cedera punggung. Membungkuk dari lutut bukan pinggang akan mencegah terjadinya cedera. Sarung tangan kulit direkomendasikan untuk dipakai.
JB Proteks 