Selama bertahun-tahun, cara yang paling umum untuk mengatasi kebakaran di tempat kerja adalah dengan menyediakan portable fire extinguisher. Memang di banyak negara ada persyaratan hukum untuk menyediakan alat pemadam api dan biasanya Perusahaan Asuransi telah menjadikannya syarat wajib dari polis Asuransi.
Apa pun alasannya dan hampir terlepas dari ukuran tempat kerja, portable fire extinguisher diterima secara universal karena memberikan peluang terbaik untuk berhasil mengatasi insiden kebakaran kecil.
Ada beberapa peralatan di rumah atau tempat kerja yang telah mempertahankan desain mereka saat ini sama lamanya dengan portable fire extinguisher. Selain beralih ke operasi dalam posisi tegak, alih-alih posisi terbalik dan pengenalan “pelepasan terkendali” dari operasi pemadam api, kisaran peralatan saat ini telah berubah sedikit selama 30 tahun terakhir.
Kenapa ini? Sebagian besar standar manufaktur nasional dan internasional yang diterapkan untuk portable fire extinguisher telah menentukan desain saat ini, bersama dengan pengakuan bahwa peralatan ini diperlukan untuk beroperasi pada tekanan tinggi, juga membatasi parameter desain.
Beberapa perubahan telah terjadi dalam media yang digunakan di dalam alat pemadam portable dan khususnya pengenalan aditif penambah kinerja untuk water portable fire extinguisher dan yang terbaru adalah pengenalan alat pemadam api jenis baru untuk commercial kitchen protection.
Perubahan ini juga termasuk kemajuan dalam desain nozzle discharge, dengan pengembangan debit tetesan halus untuk model portable fire extinguisher tertentu.
Propelan
Sejumlah produsen portable fire extinguisher menawarkan pilihan propelan untuk melepaskan media pemadam dengan pengecualian carbon dioxide yang tidak memerlukan propelan dan selalu siap digunakan.
Sebaliknya, desain tabung cartridge portable fire extinguisher bergantung pada carbon dioxide cartridge yang ditusuk pada saat aktivasi dengan carbon dioxide yang menekan tabung pemadam api.
Kedua metode tekanan udara alat pemadam sama efektif dan efisien untuk mengatasi kebakaran kecil dan manfaatnya dapat diidentifikasi untuk kedua jenis alat pemadam api ringan.
Alat pemadam api ringan jenis cartridge tetap tidak bertekanan kecuali saat dioperasikan dan karenanya dapat dengan aman diperiksa secara internal pada setiap pemeriksaan pemeliharaan rutin.
Alat pemadam api ringan jenis stored pressure mencakup pengukur tekanan yang menunjukkan secara sekilas apakah alat siap digunakan atau sudah tidak bertekanan.
Jenis Portable Fire Extinguisher
Kebakaran dikelompokkan berdasarkan Jenis:
- Kelas A Api yang melibatkan bahan mudah terbakar biasa, mis .: kayu, kertas, kain
- Kelas B Api yang melibatkan cairan yang mudah terbakar mis .: bensin, minyak atau lemak
- Kelas C Api yang melibatkan gas yang mudah terbakar mis .: propana atau butana
- Kelas D Api yang melibatkan pembakaran logam, misalnya: magnesium atau aluminium
- Kelas F Api yang melibatkan minyak goreng dan lemak di dapur komersial dan diidentifikasi sebagai Kelas K di Amerika
Tidak ada pemadam api yang cocok untuk setiap klasifikasi api dan portable fire extinguisher dirancang, diproduksi dan diuji untuk digunakan pada jenis kebakaran tertentu.
Water based portable fire extinguisher adalah pemadam yang cocok untuk digunakan pada kebakaran kelas A, foam based portable fire extinguisher adalah pemadam yang umumnya cocok untuk digunakan pada kebakaran Kelas A dan Kelas B, sedangkan multi-purpose dry powder portable fire extinguisher adalah pemadam yang cocok untuk kebakaran Kelas A, B dan C.
Meskipun sekarang tidak ada klasifikasi untuk kebakaran listrik, carbon dioxide portable fire extinguisher adalah pemadam api yang cocok untuk kebakaran yang melibatkan peralatan listrik hidup. Alat pemadam api kelas K yang dirating untuk digunakan dengan alat penggorengan lemak dalam di dapur komersial menggunakan bahan kimia basah berbasis alkali.
Halon 1211 – BCF secara luas digunakan sebagai general purpose fire extinguisher sampai bukti ilmiah mengidentifikasinya sebagai agen penipisan ozon dan banyak negara sebagai penandatangan Protokol Montreal telah melarang penjualan atau penggunaan media pemadam ini kecuali untuk penggunaan militer dan penerbangan.
JB Proteks 